disudut pikiran anak remaja

Lelah, ya. Aku lelah.
Didalam sudut pikiranku segala pemaparan masa depan dipelupuk mata,
Menghadapi hari demi hari, tanpa kepuasan.
Selalu ada saja yang tidak tepat, mungkin tepat.
Tapi tidak memuaskan. Memalukan!
Ya, memalukan. Melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak dapat kulakukan.
Apa yang kulakukan hari ini ?
Mencoba, mengobok-obok perasaanku sendiri. dengan bertanya, "Ingin jadi apa sih, kau ini ?"
Sok berjuang keras, padahal tak sedikitpun kau resapi ke hati.
Ya, itu aku. Tak ada kata lagi yang dapat menggambarkan keseharianku saat ini.
Hanya berharap hari esok yang lebih baik.
Hanya "terpaksa" menatap pagi, memulai hari. Tapi, tanpa sepenuh hati.
"Aku tidak cocok disini " sudah berapa kali aku menyeruakkannya!
tak ada yang perduli, tak ada yang menggubris, lelah aku.
Menapak kedepan disisi jalan yang salah, tak bisa kembali.
Tak ada jalan kembali, mau tak mau, harus terus menapak dan menunggu hingga sisi jalan itu berkahir.
akankah aku sesendu ini ? sampai kapan aku harus sesendu ini ?
hingga jalan yang rasanya tak berujung ini, akhirnya menemukan ujung?
dan pada akhirnya, masaku di sisi jalan ini, berakhir..
Aku tak tahu,

ahh,
disudut pikiran anak remaja, dalam usiaku...
bukan ini yang kuimpikan.